"baik baiklah dengan hidupmu, dan jadi kan aku sebagai pelajaran terbaik. agar kau tidak lagi menjadi orang yang munafik. aku pergi dari hatimu, namun bukan dari hidupmu"
menyuntik hati jiwa dan rasa segala.
dengar baik baik, setiap prakata yang dikata dalam
bait bait indah ini.
dan jangan terlalu menghilang dalam
cantiknya bait puisi.
letak tuhan di hati mu.
dan ini sebagai
ayat ayat binaan manusia
hasil ilham, yang maha esa.
Kak Aishah marah ke aku bila dia tahu,
aku seluk ceruk rangkap rangkap puisi ini,
risaunya ke aku,
takut aku melayu dan melemah.
aku tersenyum, dan aku bilang
"Jangan risau akak, saya dah kuat!"
mungkin tak banyak, tapi boleh lah dari tiada.
aku dengar ini, sebagai selang seli
dari kekecohan dunia,
bingit jeritan manusia.
Pesan aku bila kalian mendengar ini,
jangan terhanyut ya.
Jangan!
"kita mungkin akan bertemu di waktu yang salah, di tempat tak terduga
namun yang setia akan tetap berada di tempatnya"
No comments:
Post a Comment